SELAMAT DATANG DI GUDANG PUSAT GROSIR JILBAB ONLINE INDONESIA

KAMI PUSAT GROSIR JILBAB INDONESIA || Buat kamu ngak usah repot repot cari reseller atau tempat kulakan jilbab karena kita gudangnya.

Kadsha.com

MENGUTAMAKAN PERSAHABATAN, KEMITRAAN YANG BAIK DAN JUJUR
-->

Foto Ranty Maria dan juga Biodatanya

Terima kasih semoga Biografi Biodata dan Profil Ranty Maria. Blog tempatnya mengenal Tokoh dan Orang terkenal Di dunia. untuk menambah Ilmu pengetahuan kita juga memotivasi diri untuk mengambil sisi Positive dari seorang ceek cantik Ranty Maria



Foto Ranty Maria masih kecil.

Ranty Maria
Ranty Maria masih kecil

Ranty Maria
Ranty Maria imut

Gambar Ranty Maria
Ranty Maria

Ranty Maria lucu
Ranty Maria




Profil Ranty Maria
Nama Lengkap: Ranty Maria Aprilly Kariso
Nama Panggilan: Ranty / Tyty
Tempal, Tanggal Lahir: Jakarta, 26 April 1999
Tinggi Badan: 159 cm
Berat Badan: 156 cm / 40 kg
Anak Ke: 2 dari 5 bersaudara
Nama Ayah: Lee Ki Young
Nama Ibu: Joanita Kariso
Nama Saudara: Kevin Alen Kariso, Rania Marchella Kariso Lee, Riska Monika Lee Aurora, Queen Euginia Feronika Lee Kariso
Agama: Kristen
Tempat Tinggal: Nothridge Golf, Sentul City
Sekolah: SD Taruna Bangsa, Sentul, Bogor
Pekerjaan: Aktris (dulu), sekarang hanya pelajar saja
Hobi: Membaca, Berenang, Main Basket, Travelling, Shopping
Cita-Cita: Pengusaha

Biodata Lainnya: 
Makanan Favorit: Pizza, Sushi
Minuman Favorit: Fanta, Juice
Film Favorit: Twilight Saga, Hannah Montana, Glee, Korean Movies
Game Favorit: Angry Birds
Buku Favorit: Kecil-Kecil Punya Karya
Warna Favorit: Ungu, Putih
Musisi Favorit: Justin Bieber
Lagu Favorit: Lagu Rohani, Genre Pop R&B
Klub Olahraga Favorit: Arsenal FC
Atlet Favorit: Cesc Fabregas
Fans: Ranvers & Tyvers
Facebook PertamaRanty Maria
Facebook KeduaRanty Maria (Tapi sudah jarang dibuka)
Twitterrantyaprily

Berikut ini beberapa foto ranty maria.

Ranty Maria
Wallpaper Ranty Maria

Ranty Maria
Foto Ranty Maria

Ranty Maria
Ranty Maria

Ranty Maria
Ranty Maria

Profil Ranty Maria
Ranty Maria

Biodata Ranty Maria
Ranty Maria
Ranty Maria
Ranty Maria







Foto Ranty Maria 2

Foto Ranty Maria 2
Foto Ranty Maria
READ MORE - Foto Ranty Maria dan juga Biodatanya

Biodata dan Profil Irshadi Bagas

Terima kasih semoga Biografi Biodata dan Profil Irshadi Bagas . Blog tempatnya mengenal Tokoh dan Orang terkenal Di dunia. untuk menambah Ilmu pengetahuan kita juga memotivasi diri untuk mengambil sisi Positive dariseorang Tokoh dunia Profil & Foto Irshadi Bagas Terbaru - Sering melihat akting artis satu ini di layar televisi sobat?. Yup, dialah Irshadi Bagas. Remaja kelahiran Jakarta, 16 April 1995 ini telah membintangi berbagai macam sinetron serta dunia perfilman nasional. Berikut filmografi dan sinetron yang telah dibintanginya :

IRSHADI BAGAS
Irshadi Bagas
FOTO DAN BIODATA IRSHADI BAGAS

Filmografi
  • Mengejar Matahari (2003)
  • Banyu Biru (2004)
  • Mirror (2005)
  • Ekspedisi Madewa (2006)
  • Heart (2006)
  • Basahhh...(2008)

Sinetron
  • Heart Series sbg. Farel (2006)
  • My Love sbg. Ivan (2007)
  • Monyet Cantik (2006)
  • 3G Sinema
  • Cookies
  • Bioskop Trans
  • Primata Cantik
  • Arti Sahabat sbg. Marcel
  • Petualangan Fahri & Farah

Banyak sekali bukan?. Yuk kita intip sedikit biodata dari Irshadi Bagas :

Biodata Irshadi Bagas
Nama Lengkap : Irshadi Bagasputro
Nama Panggilan : Bagas
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 16 April 1995
Twitter : @irshadi
Blog : irshadi-bagas.blogspot.com

Dan berikutnya kita lihat juga yuk kumpulan foto Irshadi Bagas yang konkzmedia kumpulkan dari berbagai sumber, cekidot :

IRSHADI BAGAS

IRSHADI BAGAS

IRSHADI BAGAS

IRSHADI BAGAS

IRSHADI BAGAS

Nah sekian dulu ya artikel foto dan biodata Irshadi Bagas kali ini. Lihat juga artikel biodata menarik lainnya hanya di konkzmedia. Semoga bermanfaat
.


READ MORE - Biodata dan Profil Irshadi Bagas

Biografi Emha Ainun Najib atau Cak Nun

Biografi Emha Ainun NadjibSiapa yang tak kenal dengan seniman yang satu ini yang mungkin akrap di telinga kita dengan nama Cak nun nahhh mengenai biografi Caknun silahkan sobat bisa lihat ulasanya di bawah ini semoga memberikan kita inspirasi juga manfaat yang positif dari sosok caknun,

Muhammad Ainun Nadjib atau yang biasa di kenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun lahir di Jombang, Jawa Timur, 27 Mei 1953. Ia merupakan anak keempat dari 15 bersaudara. Ayahnya, Almarhum MA Lathif, adalah seorang petani. Dia mengenyam pendidikan SD di Jombang (1965) dan SMP Muhammadiyah di Yogyakarta (1968). Sempat masuk Pondok Modern Gontor Ponorogo tapi kemudian dikeluarkan karena melakukan demo melawan pemerintah pada pertengahan tahun ketiga studinya. Kemudian pindah ke SMA Muhammadiyah I, Yogyakarta sampai tamat. Lalu sempat melanjut ke Fakultas Ekonomi UGM, tapi tidak tamat. Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Lima tahun hidup menggelandang di Malioboro, Yogyakarta antara 1970-1975 ketika belajar sastra kepada guru yang dikaguminya, Umbu Landu Paranggi, seorang sufi yang hidupnya misterius dan sangat mempengaruhi perjalanan Emha. Selain itu ia juga pernah mengikuti lokakarya teater di Filipina (1980), International Writing Program di Universitas Iowa, Amerika Serikat (1984), Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Belanda (1984) dan Festival Horizonte III di Berlin Barat, Jerman (1985). Dalam kesehariannya, Emha terjun langsung di masyarakat dan melakukan aktivitas-aktivitas yang merangkum dan memadukan dinamika kesenian, agama, pendidikan politik, sinergi ekonomi guna menumbuhkan potensialitas rakyat. Di samping aktivitas rutin bulanan dengan komunitas Masyarakat Padhang mBulan, ia juga berkeliling ke berbagai wilayah nusantara, rata-rata 10-15 kali per bulan bersama Musik Kiai Kanjeng, dan rata-rata 40-50 acara massal yang umumnya dilakukan di area luar gedung. Selain itu ia juga menyelenggarakan acara Kenduri Cinta sejak tahun 1990-an yang dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki. Kenduri Cinta adalah forum silaturahmi budaya dan kemanusiaan yang dikemas sangat terbuka, nonpartisan, ringan dan dibalut dalam gelar kesenian lintas gender. Dalam pertemuan-pertemuan sosial itu ia melakukan berbagai dekonstruksi pemahaman atas nilai-nilai, pola-pola komunikasi, metoda perhubungan kultural, pendidikan cara berpikir, serta pengupayaan solusi-solusi masalah masyarakat.

Bersama Grup Musik Kiai Kanjeng, Cak Nun rata-rata 10-15 kali per bulan berkeliling ke berbagai wilayah nusantara, dengan acara massal yang umumnya dilakukan di area luar gedung. Di samping itu, secara rutin (bulanan) bersama komunitas Masyarakat Padang Bulan, aktif mengadakan pertemuan sosial melakukan berbagai dekonstruksi pemahaman atas nilai-nilai, pola-pola komunikasi, metoda perhubungan kultural, pendidikan cara berpikir, serta pengupayaan solusi-solusi masalah masyarakat.

Dalam berbagai forum komunitas Masyarakat Padang Bulan, itu pembicaraan mengenai pluralisme sering muncul. Berkali-kali Cak Nun yang menolak dipanggil kiai itu meluruskan pemahaman mengenai konsep yang ia sebut sebagai manajemen keberagaman itu. Dia selalu berusaha meluruskan berbagai salah paham mengenai suatu hal, baik kesalahan makna etimologi maupun makna kontekstual. Salah satunya mengenai dakwah, dunia yang ia anggap sudah terpolusi. Menurutnya, sudah tidak ada parameter siapa yang pantas dan tidak untuk berdakwah. “Dakwah yang utama bukan dengan kata-kata, melainkan dengan perilaku. Orang yang berbuatrumah kontrakannya, di Bugisan, Yogyakarta. Beberapa kota di Jawa pernah mereka datangi, untuk satu dua kali pertunjukan. Selain manggung, ia juga menjasjid, dan berbagai komunitas warga tak disebut sebagai kegiatan dakwah. "Itu hanya be baik sudah berdakwah," katanya.

Biografi Emha Ainun Nadjib
Karena itulah ia lebih senang bila kehadirannya bersama Istrinya Novia Kolopaking, dikenal sebagai seniman film, panggung, serta penyanyi dan kelompok musik Kiai Kanjeng di taman budaya, maya itu sejak akhir 1970-an, bekerja sama dengan Teater Dinasti -- yang berpangkalan di ntuk pelayanan. Pelayanan adalah ibadah dan harus dilakukan bukan hanya secara vertikal, tapi horizontal," ujarnya.

Karirnya diawali sebagai Pengasuh Ruang Sastra di harian Masa Kini, Yogyakarta (1970). Kemudian menjadi Wartawan/Redaktur di harian Masa Kini, Yogyakarta (1973-1976), sebelum menjadi pemimpin Teater Dinasti (Yogyakarta), dan grup musik Kyai Kanjeng hingga kini. Penulis puisi dan kolumnis di beberapa media.

Ia juga mengikuti berbagai festival dan lokakarya puisi dan teater. Di antaranya mengikuti lokakarya teater di Filipina (1980), International Writing Program di Universitas Iowa, AS (1984), Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Belanda (1984) dan Festival Horizonte III di Berlin Barat, Jerman (1985).

Cak Nun memacu kehidupan multi-kesenian di Yogya bersama Halimd HD, networker kesenian melalui Sanggarbambu, aktif di Teater Dinasti dan mengasilkan beberapa reportoar serta pementasan drama. Di antaranya: Geger Wong Ngoyak Macan (1989, tentang pemerintahan 'Raja' Soeharto); Patung Kekasih (1989, tentang pengkultusan); Keajaiban Lik Par (1980, tentang eksploitasi rakyat oleh berbagai institusi modern); Mas Dukun (1982, tentang gagalnya lembaga kepemimpinan modern).

Selain itu, bersama Teater Salahudin mementaskan Santri-Santri Khidhir (1990, di lapangan Gontor dengan seluruh santri menjadi pemain, serta 35.000 penonton di alun-alun madiun). Lautan Jilbab (1990, dipentaskan secara massal di Yogya, Surabaya dan Makassar); dan Kiai Sableng dan Baginda Faruq (1993).


Juga mementaskan Perahu Retak (1992, tentang Indonesia Orba yang digambarkan melalui situasi konflik pra-kerajaan Mataram, sebagai buku diterbitkan oleh Garda Pustaka), di samping Sidang Para Setan, Pak Kanjeng, Duta Dari Masa Depan. Dia juga termasuk kreatif dalam menulis puisi. Terbukti, dia telah menerbitkan 16 buku puisi: “M” Frustasi (1976); Sajak-Sajak Sepanjang Jalan (1978); Sajak-Sajak Cinta (1978); Nyanyian Gelandangan (1982); 99 Untuk Tuhanku (1983); Suluk Pesisiran (1989); Lautan Jilbab (1989); Seribu Masjid Satu Jumlahnya ( 1990); Cahaya Maha Cahaya (1991); Sesobek Buku Harian Indonesia (1993); Abacadabra (1994); dan Syair Amaul Husna (1994)

Selain itu, juga telah menerbitkan 30-an buku esai, di antaranya: Dari Pojok Sejarah (1985); Sastra Yang Membebaskan (1985); Secangkir Kopi Jon Pakir (1990); Markesot Bertutur (1993); Markesot Bertutur Lagi (1994); Opini Plesetan (1996); Gerakan Punakawan (1994); Surat Kepada Kanjeng Nabi (1996); Indonesia Bagian Penting dari Desa Saya (1994); Slilit Sang Kiai (1991); Sudrun Gugat (1994); Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai (1995); Bola- Bola Kultural (1996); Budaya Tanding (1995); Titik Nadir Demokrasi (1995); Tuhanpun Berpuasa (1996); Demokrasi Tolol Versi Saridin (1997); Kita Pilih Barokah atau Azab Allah (1997);

Iblis Nusantara Dajjal Dunia (1997); 2,5 Jam Bersama Soeharto (1998); Mati Ketawa Cara Refotnasi (1998); Kiai Kocar Kacir (1998); Ziarah Pemilu, Ziarah Politik, Ziarah Kebangsaan (1998); Keranjang Sampah (1998); Ikrar Husnul Khatimah (1999); Jogja Indonesia Pulang Pergi (2000); Ibu Tamparlah Mulut Anakmu (2000); Menelusuri Titik Keimanan (2001); Hikmah Puasa 1 & 2 (2001); Segitiga Cinta (2001); “Kitab Ketentraman” (2001); “Trilogi Kumpulan Puisi” (2001); “Tahajjud Cinta” (2003); “Ensiklopedia Pemikiran Cak Nun” (2003); Folklore Madura (2005); Puasa ya Puasa (2005); Kerajaan Indonesia (2006, kumpulan wawancara); Kafir Liberal (2006); dan, Jalan Sunyi EMHA (Ian L. Betts, Juni 2006).

Cak Nun bersama Grup Musik Kiai Kanjeng dengan balutan busana serba putih, ber-shalawat (bernyanyi) dengan gaya gospel yang kuat dengan iringan musik gamelan kontemporer di hadapan jemaah yang berkumpul di sekitar panggung Masjid Cut Meutia. Setelah shalat tarawih terdiam, lalu sayup-sayup terdengar intro lagu Malam Kudus. Kemudian terdengar syair, "Sholatullah salamullah/ ’Ala thoha Rasulillah/ Sholatullah salamullah/ Sholatullah salamullah/ ’Ala yaasin Habibillah/ ’Ala yaasin Habibillah..."

Biografi Emha Ainun Nadjib
Tepuk tangan dan teriakan penonton pun membahana setelah shalawat itu selesai dilantunkan. "Tidak ada lagu Kristen, tidak ada lagu Islam. Saya bukan bernyanyi, saya ber-shalawat," ujarnya menjawab pertanyaan yang ada di benak jemaah masjid. Tampaknya Cak Nun berupaya merombak cara pikir masyarakat mengenai pemahaman agama. Bukan hanya pada Pagelaran Al Quran dan Merah Putih Cinta Negeriku di Masjid Cut Meutia, Jakarta, Sabtu (14/10/2006) malam, itu ia melakukan hal-hal yang kontroversial. Dalam berbagai komunitas yang dibentuknya, oase pemikiran muncul, menyegarkan hati dan pikiran.

Perihal pluralisme, sering muncul dalam diskusi Cak Nun bersama komunitasnya. "Ada apa dengan pluralisme?" katanya. Menurut dia, sejak zaman kerajaan Majapahit tidak pernah ada masalah dengan pluralisme. "Sejak zaman nenek moyang, bangsa ini sudah plural dan bisa hidup rukun. Mungkin sekarang ada intervensi dari negara luar," ujar Emha. Dia dengan tegas menyatakan mendukung pluralisme. Menurutnya, pluralisme bukan menganggap semua agama itu sama. Islam beda dengan Kristen, dengan Buddha, dengan Katolik, dengan Hindu. “Tidak bisa disamakan, yang beda biar berbeda. Kita harus menghargai itu semua," tutur budayawan intelektual itu.

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Emha_Ainun_Nadjib
- http://www.eramuslim.net/?buka=show_biografi&id=24
- http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/e/emha_ainun_nadjib/
- http://biografi.rumus.web.id/2010/10/biografi-emha-ainun-nadjib.html
READ MORE - Biografi Emha Ainun Najib atau Cak Nun

Biografi Ramang sejarah Legenda Sepakbola Indonesia

Biografi Ramang - Legenda Sepakbola IndonesiaBernama lengkap Andi Ramang yang dilahirkan pada tanggal 24 April 1928 1928 di Makassar, Sulawesi Selatan. Ia merupakan seorang legenda sepakbola Indonesia pada tahun 1950an, dan merupakan pemain sepakbola kebanggaan rakyat Makassar Sulawesi Selatan dan PSM (Persatuan Sepakbola Makassar) sehingga PSM biasa dijuluki sebagai "Pasukan Ramang". Menurut catatan Wiki, ia dikenal dikenal sebagai salah satu anggota trio maut PSM Makassar. Bersama Suwardi dan Noorsalam menjadi jangkar yang kokoh bagi tim berjulukan Juku Eja (ikan Merah) ini. Ramang memang sudah mulai menendang-nendang buah jeruk, gulungan kain dan bola anyaman rotan dalam permainan sepak raga sejak berusia 10 tahun.

Ayahnya, Nyo'lo, ajudan Raja Gowa Djondjong Karaenta Lemamparang, sudah lama dikenal sebagai jagoan sepakraga. Ia mulai memperkuat PSM Makassar pada tahun 1947, waktu itu masih bernama Makassar Voetbal Bond (MVB). Bersama dengan Suwardi dan Noorsalam, Ramang menjadi trio paling menakutkan di Indonesia. Ia dikenal memiliki kecepatan lari dan tendangan yang keras. Karir Ramang makin mencolok tatkala dirinya bergabung ke timnas sepakbola Indonesia. Pada tahun 1952 ia menggantikan Sunardi, kakak Suardi Arlan mengikuti latihan di Jakarta. Ini menyeretnya menjadi pemain utama PSSI. Didampingi Suardi Arlan di kanan dan Nursalam di kiri, ia bagai kuda kepang di tengah gelanggang. Permainannya sebagai penyerang tengah sangat mengagumkan. Maka setahun kemudian ia keliling di beberapa negeri asing. Namanya meroket menjadi pemain favorit penonton dan disegani pemain lawan. Sambil melakoni profesinya sebagai pemain sepak bola, Ramang juga menjadi seorang kenek truk dan tukang becak. Namun dalam sebuah wawancara di Majalah Tempo (7/10/1978), Ramang mengatakan bahwa ia terpaksa meninggalkan profesinya sebagai penarik becak karena sibuk bermain bola. Hal itu membuat kondisi keluarganya yang tinggal menumpang di sebuah rumah temannya menjadi sangat memprihatinkan.

"Namun apapun yang terjadi, coba kalau isteri saya tidak teguh iman, mungkin sinting," kata macan bola itu. Ramang memang tak bisa lepas dari lapangan sepak bola. Baginya, meninggalkan lapangan sepak bola sama saja menaruh ikan di daratan. "Hanya bisa menggelepar-gelepar lalu mati," katanya. Setahun setelah kemenangan klubnya 9-0 dalam kompetisi PSM, Ramang sudah keliling Indonesia bermain bola. Tapi ketika ia kembali ke Makassar seorang datang melamarnya bekerja sebagai opas di Dinas Pekerjaan Umum (DPU). Gajinya? Tak pernah naik tetap saja Rp 3.500. Untungnya hanya satu: ia masih tetap bisa main bola. Pada tahun 1952 ia menggantikan Sunardi, kakak Suardi Arlan mengikuti latihan di Jakarta. Ini menyeretnya menjadi pemain utama PSSI. Didampingi Suardi Arlan di kanan dan Nursalam di kiri, ia bagai kuda kepang di tengah gelanggang. Permainannya sebagai penyerang tengah sangat mengagumkan. Maka setahun kemudian ia keliling di beberapa negeri asing. Namanya meroket menjadi pemain favorit penonton dan disegani pemain lawan. Pada lawatannya tahun 1954 ke berbagai negeri Asia (Filipina, Hongkong, Muangthai, Malaysia) PSSI hampir menyapu seluruh kesebelasan yang dijumpai dengan gol menyolok. Dari 25 gol (dan PSSI hanya kemasukan 6 gol) 19 di antaranya lahir dari kaki Ramang.

Biografi Ramang - Legenda Sepakbola Indonesia
Berkat prestasi Ramang, Indonesia masuk dalam hitungan kekuatan bola di Asia. Satu demi satu kesebelasan Eropa mencoba kekuatan PSSI. Mulai dari Yugoslavia yang gawangnya dijaga Beara (salah satu kiper terbaik dunia waktu itu), klub Stade de Reims dengan si kaki emas Raymond Kopa, kesebelasan Rusia dengan kiper top dunia Lev Jashin, klub Locomotive dengan penembak maut Bubukin, sampai Grasshopers dengan Roger Vollentein. "Tapi itu bukan prestasi saya saja, melainkan kerjasama dengan kawan-kawan," ujar Ramang merendah, sembari menyebut nama temannya satu per satu: Maulwi Saelan, Rasjid, Chaeruddin, Ramlan, Sidhi, Tan Liong Houw, Aang Witarsa, Thio Him Tjiang, Danu, Phoa Sian Liong dan Djamiat. Mendengar kehebatan Ramang di lapangan sepak bola, tak heran jika pada tahun 50-an, banyak bayi lelaki yang lahir kemudian diberi nama Ramang oleh orangtuanya. Ramang wafat pada 26 September 1987

Ramang dikenal sebagai penyerang haus gol. Ramang memang penembak lihai, dari sasaran mana pun, dalam keadaan sesulit bagaimana pun, menendang dari segala posisi sambil berlari kencang. Satu keunggulan yang masih diidamkan oleh setiap pemain bola kita hingga saat ini, terutama tembakan salto. Keahlian itu tampaknya karunia alam untuk pribadi Ramang seorang sebagai bekas pemain sepakraga yang ulung. Gol melalui tendangan salto yang indah dan mengejutkan seringkali dipertunjukkan oleh Ramang. Satu di antaranya saat PSSI mengalahkan RRC dengan 2-0 di Jakarta. Kedua gol itu lahir dari kaki Ramang, satu di antaranya tembakan salto. Itu pertandingan menjelang Kejuaraan Dunia di Swedia, 1958. Pertandingan kedua dilanjutkan di Peking, Indonesia kalah dengan 3-4, sedang yang ketiga di Rangoon (juga melawan RRC) dengan 0-0.

Biografi Ramang - Legenda Sepakbola IndonesiaSayang sekali lawan selanjutnya ialah Israel (yang tak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia) maka PSSI terpaksa tidak berangkat. Mendengar kehebatan Ramang di lapangan sepak bola, tak heran jika pada tahun 50-an, banyak bayi lelaki yang lahir kemudian diberi nama Ramang oleh orangtuanya. Jika Ramang ditanya mengenai pertandingan paling berkesan, di sejumlah media, ia menyebut ketika PSSI menahan Uni Soviet 0-0 di Olimpiade Melbourne 1956. "Ketika itu saya hampir mencetak gol. Tapi kaus saya ditarik dari belakang," kata Ramang. Kejayaan Ramang ternyata singkat saja, tahun 1960, sesudah namanya sempat melangit ia dijatuhi skorsing. Ramang dituduh makan suap. Tahun 1962 ia dipanggil kembali, tapi pamornya sudah berkurang. Pada tahun 1968, dalam usia 40 tahun, Ramang bermain untuk terakhir kalinya membela kesebelasan PSM di Medan, yang berakhir dengan kekalahan. Meskipun setelah itu kariernya di sepak bola tidaklah betul-betul mati. Saat ia sedang menggelepar-gelepar seperti ikan di daratan, ia mendapatkan panggilan Bupati Blitar untuk menjadi pelatih di sana.

Karier kepelatihan Ramang juga tercatat di PSM dan Persipal Palu. Sewaktu menjadi pelatih di Persipal, ia bahkan pernah dihadiahi satu hektar kebun cengkeh oleh masyarakat Donggala, Palu, karena prestasinya membawa Persipal menjadi satu tim yang disegani di Indonesia. Penghargaan seperti ini tak pernah ia dapatkan di PSM Makassar. Tetapi menjadi pelatih sepak bola ternyata tidak mudah bagi seorang tamatan Sekolah Rakyat seperti Ramang. Ia kemudian harus disingkirkan pelan-pelan hanya karena ia tidak memiliki sertifikat kepelatihan. Dalam melatih, Ramang hanya mengajarkan pengalamannya ditambah dengan teori yang pernah ia dapatkan dari mantan pelatih PSSI, Tony Pogacknic, yang ia sangat hormati.

Biografi Ramang - Legenda Sepakbola Indonesia
Ramang pernah menyebut bahwa pemain sepak bola sepertinya tidak lebih berharga dari kuda pacuan. "Kuda pacuan dipelihara sebelum dan sesudah bertanding, menang atau kalah. Tapi pemain bola hanya dipelihara kalau ada panggilan. Sesudah itu tak ada apa-apa lagi," katanya dengan kecewa. Namun Ramang sudah berketetapan hati menutup kisah masa lampaunya itu. "Buat apa mengenang masa-masa seperti itu sementara orang lebih menghargai kuda pacuan?" katanya. Kekecewaan itu tampaknya begitu berat merundungnya, hingga ia seringkali sengaja sembunyi hanya untuk mengelak wawancara dengan seorang wartawan. Meski banyak dorongan dan tawaran buat menulis biografinya, ia selalu menggelengkan kepala. Dulu katanya, memang pernah ada seseorang yang menerbitkan riwayat hidupnya. Tapi ia sendiri sudah lupa judul buku dan nama penulisnya.

Suatu malam pada tahun 1981, sehabis melatih anak-anak PSM, Ramang pulang dengan pakaian basah dan membuatnya sakit. Enam tahun ia menderita sakit di paru-parunya tanpa bisa berobat ke Rumah sakit karena kekurangan biaya. Pada tanggal 26 September 1987, di usia 59 tahun, mantan pemain sepak bola legendaris itu meninggal dunia di rumahnya yang sangat sederhana yang ia huni bersama anak, menantu dan cucunya yang semuanya berjumlah 19 orang. Ramang dimakamkan di TPU Panaikang. Untuk mengenang jasanya, sebuah patung di lapangan Karebosi dibuat untuknya. Selain itu hingga sekarang salah satu julukan PSM Makassar adalah Pasukan Ramang. Ironis memang mengetahui kisah hidup mantan bintang sepak bola itu. Apalagi Ramang kini hanya diapresiasi dengan sebuah patung yang dibuat seadanya, yang berdiri di pintu utara Lapangan Karebosi.

Biografi Ramang - Legenda Sepakbola Indonesia
"Toa mi Ramang" istilah yang biasa dipakai oleh anak muda makassar
Ramang kecil Kadir kecil.. Menggiring bola di jalanan Ruli kecil Riki kecil.. Lika liku jebolkan gawang (Iwan Fals)

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Ramang
- http://forum.kompas.com/sepakbola/133000-ramang-legenda-si-macan-bola-yang-terlupakan.html
READ MORE - Biografi Ramang sejarah Legenda Sepakbola Indonesia

Biografi Haji Agus Salim

Biografi Haji Agus Salim
mungkin sosoknya belum begitu kita kenal sebagai salah satu pahlawan indonesia nahhh mari kita ulas bagaimana kisah hidupnya dari pahlawan kita ini semoga bermanfaat dan memberikan inspirasi baru buat kita smua

Haji Agus Salim lahir dengan nama Mashudul Haq yang berarti "pembela kebenaran". Dia Lahir di Kota Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884. Dia menjadi anak keempat Sultan Moehammad Salim, seorang jaksa di sebuah pengadilan negeri. Karena kedudukan ayahnya Agus Salim bisa belajar di sekolah-sekolah Belanda dengan lancar, selain karena dia anak yang cerdas. Dalam usia muda, dia telah menguasai sedikitnya tujuh bahasa asing; Belanda, Inggris, Arab, Turki, Perancis, Jepang, dan Jerman. Pada 1903 dia lulus HBS (Hogere Burger School) atau sekolah menengah atas 5 tahun pada usia 19 tahun dengan predikat lulusan terbaik di tiga kota, yakni Surabaya, Semarang, dan Jakarta.

Karena itu, Agus Salim berharap pemerintah mau mengabulkan permohonan beasiswanya untuk melanjutkan sekolah kedokteran di Belanda. Tapi, permohonan itu ternyata ditolak. Dia patah arang. Tapi, kecerdasannya menarik perhatian Kartini, anak Bupati Jepara. Sebuah cuplikan dari surat Kartini ke Ny. Abendanon, istri pejabat yang menentukan pemberian beasiswa pemerintah pada Kartini: “Kami tertarik sekali kepada seorang anak muda, kami ingin melihat dia dikarunia bahagia. Anak muda itu namanya Salim, dia anak Sumatera asal Riau, yang dalam tahun ini, mengikuti ujian penghabisan sekolah menengah HBS, dan ia keluar sebagai juara. Juara pertama dari ketiga-tiga HBS! Anak muda itu ingin sekali pergi ke Negeri Belanda untuk belajar menjadi dokter. Sayang sekali, keadaan keuangannya tidak memungkinkan.”

Lalu, Kartini merekomendasikan Agus Salim untuk menggantikan dirinya berangkat ke Belanda, karena pernikahannya dan adat Jawa yang tak memungkinkan seorang puteri bersekolah tinggi. Caranya dengan mengalihkan beasiswa sebesar 4.800 gulden dari pemerintah ke Agus Salim. Pemerintah akhirnya setuju. Tapi, Agus Salim menolak. Dia beranggapan pemberian itu karena usul orang lain, bukan karena penghargaan atas kecerdasan dan jerih payahnya. Salim tersinggung dengan sikap pemerintah yang diskriminatif. Apakah karena Kartini berasal dari keluarga bangsawan Jawa yang memiliki hubungan baik dan erat dengan pejabat dan tokoh pemerintah sehingga Kartini mudah memperoleh beasiswa?

Biografi Haji Agus Salim
Belakangan, Agus Salim memilih berangkat ke Jedah, Arab Saudi, untuk bekerja sebagai penerjemah di konsulat Belanda di kota itu antara 1906-1911. Di sana, dia memperdalam ilmu agama Islam pada Syech Ahmad Khatib, imam Masjidil Haram yang juga pamannya, serta mempelajari diplomasi. Sepulang dari Jedah, dia mendirikan sekolah HIS (Hollandsche Inlandsche School), dan kemudian masuk dunia pergerakan nasional. Karir politik Agus Salim berawal di SI, bergabung dengan HOS Tjokroaminoto dan Abdul Muis pada 915. Ketika kedua tokoh itu mengundurkan diri dari Volksraad sebagai wakil SI akibat kekecewaan mereka terhadap pemerintah Belanda, Agus Salim menggantikan mereka selama empat tahun (1921-1924) di lembaga itu. Tapi, sebagaimana pendahulunya, dia merasa perjuangan “dari dalam” tak membawa manfaat. Dia keluar dari Volksraad dan berkonsentrasi di SI.

Pada 1923, benih perpecahan mulai timbul di SI. Semaun dan kawan-kawan menghendaki SI menjadi organisasi yang condong ke kiri, sedangkan Agus Salim dan Tjokroaminoto menolaknya. Buntutnya SI terbelah dua: Semaun membentuk Sarekat Rakyat yang kemudian berubah menjadi PKI, sedangkan Agus Salim tetap bertahan di SI. Karier politiknya sebenarnya tidak begitu mulus. Dia pernah dicurigai rekan-rekannya sebagai mata-mata karena pernah bekerja pada pemerintah. Apalagi, dia tak pernah ditangkap dan dipenjara seperti Tjokroaminoto. Tapi, beberapa tulisan dan pidato Agus Salim yang menyinggung pemerintah mematahkan tuduhan-tuduhan itu. Bahkan dia berhasil menggantikan posisi Tjokroaminoto sebagai ketua setelah pendiri SI itu meninggal dunia pada 1934.

Selain menjadi tokoh SI, Agus Salim juga merupakan salah satu pendiri Jong Islamieten Bond. Di sini dia membuat gebrakan untuk meluluhkan doktrin keagamaan yang kaku. Dalam kongres Jong Islamieten Bond ke-2 di Yogyakarta pada 1927, Agus Salim dengan persetujuan pengurus Jong Islamieten Bond menyatukan tempat duduk perempuan dan laki-laki. Ini berbeda dari kongres dua tahun sebelumnya yang dipisahkan tabir; perempuan di belakang, laki-laki di depan. ”Ajaran dan semangat Islam memelopori emansipasi perempuan,” ujarnya. Agus Salim pernah menjadi anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada akhir kekuasaan Jepang. Ketika Indonesia merdeka, dia diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung. Kepiawaiannya berdiplomasi membuat dia dipercaya sebagai Menteri Muda Luar Negeri dalam Kabinet Syahrir I dan II serta menjadi Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Hatta. Sesudah pengakuan kedaulatan Agus Salim ditunjuk sebagai penasehat Menteri Luar Negeri.

Dengan badannya yang kecil, di kalangan diplomatik Agus Salim dikenal dengan julukan The Grand Old Man, sebagai bentuk pengakuan atas prestasinya di bidang diplomasi.
Sebagai pribadi yang dikenal berjiwa bebas. Dia tak pernah mau dikekang oleh batasan-batasan, bahkan dia berani mendobrak tradisi Minang yang kuat. Tegas sebagai politisi, tapi sederhana dalam sikap dan keseharian. Dia berpindah-pindah rumah kontrakan ketika di Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta. Di rumah sederhana itulah dia menjadi pendidik bagi anak-anaknya, kecuali si bungsu, bukan memasukkannya ke pendidikan formal. Alasannya, selama hidupnya Agus Salim mendapat segalanya dari luar sekolah. ”Saya telah melalui jalan berlumpur akibat pendidikan kolonial,” ujarnya tentang penolakannya terhadap pendidikan formal kolonial yang juga sebagai bentuk pembangkangannya terhadap kekuasaan Belanda. Agus Salim wafat pada 4 November 1954 dalam usia 70 tahun.

Dalam teori komunikasi, pola berpikir seseorang dipengaruhi oleh latar belakang hidup di lingkungannya. Seorang tokoh yang berperan dalam gerakan moderen Islam di Indonesia, Agus Salim, memiliki pola berpikir yang dipengaruhi oleh lingkungannya dalam hal sosial-intelektual. Dia adalah anak dari pejabat pemerintah yang juga berasal dari kalangan bangsawan dan agama. Jadi, sejak kecil ia hidup di lingkungan yang penuh dengan nuansa-nuansa keagamaan. Setelah menyelesaikan studi sekolah pertengahannya di Jakarta, dia bekerja untuk konsulat Belanda di Jeddah (1906-1909). Di sini dia mempelajari kembali lebih dalam tentang Islam, kendatipun dia memberi pengakuan: “meskipun saya terlahir dalam sebuah keluarga Muslim yang taat dan mendapatkan pendidikan agama sejak dari masa kanak-kanak, [setelah masuk sekolah Belanda] saya mulai merasa kehilangan iman.”

Biografi Haji Agus Salim
Walaupun demikian, tidak berarti bahwa Agus Salim adalah seorang yang anti-nasionalisme. Perjuangannya dalam mempersiapkan kemerdekaan bangsa kita adalah bukti bahwa dia adalah seorang yang berjiwa nasionalisme. Perjuangan Agus salim dalam meraih kemakmuran bagi rakyat Indonesia patut kita apresiasi bersama sebagai rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya, kenikmatan hidup saat ini yang kita rasakan di Indonesia tak lain dan tak bukan adalah hasil jerih payah dari para pejuang kemerdekan dan alangkah lebih baik apabila perjuangan mereka di masa lalu dapat kita hayati untuk merevitalisasi semangat dalam diri menggali secara konsisten khazanah-khazanah keislaman, kemoderenan, dan keindonesiaan.

referensi :

- http://www.pkesinteraktif.com/edukasi/sosok/854-biografi-dan-pemikiran-agus-salim-1884-1954.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Agus_Salim
READ MORE - Biografi Haji Agus Salim

Biografi Biodata Jason Mraz

Jason Mraz, Penyanyi, Biografi, MusisiMasih pada Dunia Musik dan kali ini kita ulas sedikit mengenai kehidupan Jason Mraz yang mungkin kebetulan juga kalau anda adalah penggemar berat dari penyanyi cakep berikut untuk Biodata dan Profile Jason Mraz
Jason Thomas Mraz atau Jason Mraz Ia dilahirkan pada Juni 1977 dan di besarkan di Mechanicsville di Virginia. Memiliki hasrat yang kuat untuk musik, meskipun ia benar-benar mulai bermain gitar pada usia dewasa delapan belas tahun. Mraz belajar di New York dengan kursus teater musikal, tapi itu hanya untuk jangka waktu singkat. Dia akhirnya ditransfer ke San Diego, di mana ia bermain dengan Carlos Rivera Olmeda dan Toca klub di California Selatan.

Ia telah bermain dengan banyak musisi, diantaranya Jack Johnson, Dave Matthews Band, James Blunt, Gavin DeGraw, Paula Cole, John Popper, Alanis Morissette, The Ohio Players, Rachael Yamagata, Tristan Prettyman, James Morrison, Lisa Hannigan, John Mayer, Jewel, Colbie Caillat, dan Ingrid Michaelson.

Mraz sangat terkenal tidak hanya di Amerika Serikat, tetapi juga di Australia dan Jepang. Dia punya suara yang kuat dan jelas dengan lirik positif konten yang sesuai, yang membuat single pertama disebut: The Remedy (I wont Worry) besar hit pada tahun 2003. Saat itu, pada kenyataannya, bermain secara teratur selama stasiun radio, VH1, dan MTV. Kata tunggal yang juga membantu meningkatkan penjualan debut album: Waiting for My Rocket to Come, yang berbalik platinum oleh RIAA.

Jason Mraz telah dilakukan dengan seniman terkenal seperti Jewel, yang Dave Matthews Band, Bob Dylan, dll pada bulan November tahun 2005 di San Diegos Copley Symphony Hall. Ia juga telah melakukan tur bersama Rolling Stones dan Alanis Morrissette. Nya menindaklanjuti album yang berjudul: Mr AZ diluncurkan beberapa bulan sebelum pertunjukan di San Diego, dan album diadakan 5 tempat di Billboard 200 chart. Mr AZ dijual dekat sampai 90.000 eksemplar dalam minggu pertama rilis. Album yang mengatakan juga dinominasikan untuk: Best Engineered Album dalam Grammy Award.


Mraz ini juga muncul dalam The Kesenjangan iklan bernama: The Favorit, di mana ia bekerja dengan penyanyi terkenal lainnya seperti Joss Stone, Michelle Williams, Keith Urban, dll Mraz juga dilakukan dari waktu ke waktu dengan Billy Galewood, seorang seniman yang berkonsentrasi pada funk, hip-hop, dan elemen rakyat, dan merupakan sesama mahasiswa Mraz di New York. Kedua juga bekerja sama pada beberapa lagu, termasuk single ketiga Mraz berjudul: tepi jalan Nabi, dari album: Waiting for My Rocket to Come. Mraz dan juga Galewood melanjutkan tur bersama pada tahun 2005.

Beberapa penghargaan Mraz telah dibawa pulang termasuk: Jawaban Acoustic tahun 2003 San Diego Music Award, Artist of the Year masih di San Diego Music Award, dll trivia lain tentang Jason Mraz: nama terakhir: Mraz adalah sebenarnya berasal dari Ceko, yang berarti embun beku, dia pernah menjadi seorang pemandu sorak, ia digunakan untuk melakukan mingguan di Jawa Joes di California.

Referensi :

- http://wayzet.blogspot.com/2009/12/biografi-jason-mraz_18.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Jason_Mraz
READ MORE - Biografi Biodata Jason Mraz

Biografi Metallica Band Terkenal Dunia

metallica, grup band, biografipastinya sudah pada kenal dengan grup band rock berikut ini yang mungkin bukan pada generasi anda tapi lagunya dan sampai sekarang masih disukai, nah untuk lebih lengkapnya mengenai band rock metallica berikut selengkapnya Biodata Metallica

Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles - Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Formasi pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum), James Hetfield (vokal dan gitar), Lloyd Grant (gitar) dan Ron Mc Govney (bass). Formasi inilah yang kemudian melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Light, yang kemudian masuk album kompilasi rock Metal Massacre tahun 1981.

Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri oleh Lars Ulrich sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut.

Setelah Metal Massacre beredar, Grant dan Ron mengundurkan diri. Posisi Grant digantikan oleh Dave Mustaine dan posisi Ron digantikan Cliff Burton. Formasi ini kemudian pada Juli 1982 mengeluarkan demo-album No Life Till Leather. Demo inilah yang kemudian mengantarkan Metallica mendapatkan agen dan kemudian hijrah ke New York. Pada 1983, Metallica berencana akan melakukan tur pendek kebeberapa kota. Sayang Hetfield dan Mustaine malah terlibat perseteruan, hingga akhirnya Mustaine keluar dan kemudian mendirikan Megadeth. Posisi Mustaine digantikan oleh Kirk Hammett , gitaris dari grup Exodus. Formasi ketiga inilah yang kemudian mengeluarkan album Kill 'Em All pada bulan Mei 1983.

metallica, grup band, biografi
Pada tahun 1984, Metallica semakin besar dengan menerbitkan album Ride the Lightning. Album ini bertahan 50 minggu dalam Billboard Top 200. Demi memperlancar promosi mereka juga mengeluarkan mini album Jump In The Fire. September 1985, Metallica memproduksi album Master Of Puppets. Kembali Metallica masuk Billboard Top 40 selama 72 minggu. Album ini merupakan album yang meraih platinum tanpa single dan video.

Tanggal 27 September 1986, dalam perjalanan tur ke Skandinavia - bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan Cliff Burton (bass) meninggal dunia. Peristiwa ini begitu memukul seluruh anggota band. Bahkan Dave Mustaine yang telah mendirikan Megadeth, mengenang kematian Cliff dalam lagu In My Darkest Hour (album Megadeth: So far.. So Good.. So What!). Oktober 1986, posisi Cliff Burton digantikan oleh Jason Newsted, basis dari grup Floatsam And Jetsam.

Album ...And Justice For All beredar September 1988. Disinilah Metallica mulai mengeluarkan video klip. Video pertama mereka adalah untuk lagu One, video ini mencapai nomor 1 di MTV. Keberhasilan ini kemudian mendorong produksi video klip Cliff 'Em All sebuah video kenangan untuk Cliff Burton. Akhir 1990 album Metallica direkam. Album ini membuat Metallica mencapai penjualan quadruple platinum dan menjadi album nomor satu di delapan negara Amerika dan Eropa. Serta meraih penghargaan Grammy Award, kategori Penampil Metal Terbaik dua tahun berturut-turut.

Basis jason Newsted mengundurkan diri dari band setelah bersitegang dengan James Hetfield. Perseteruan ini disebabkan Jason Newsted lebih menghabiskan waktu dengan proyek-nya sendiri. Anggota band yang lain menganggap Metallica harus diutamakan, meskipun pada saat itu Metallica sedang vakum. Grup ini pada saat ini beranggotakan Lars Ulrich (drums), James Hetfield (vokal dan gitar), Kirk Hammett (gitar) dan Robert Trujillo (bass). Mantan anggota lainnya termasuk Ron McGovney (bass), Dave Mustaine (gitar), Cliff Burton (bass) dan Jason Newsted (bass).

metallica, grup band, biografi
Pada tanggal 10 Agustus 2008 Metallica akhirnya telah menyelesaikan proses rekaman album studio baru mereka yang ke sembilan "Death Magnetic" yang akan diluncurkan pada tanggal 12 September 2008 di seluruh dunia. Album tersebut diproduseri oleh "Rick Rubin" dan proses rekaman dilakukan di Sound City Studios, Shangri La Studios dan di studio Metallica sendiri.
Single dan video klip pertama mereka "The Day That Never Comes" akan dirilis akhir bulan ini. Sebagai tambahan anda dapat mengunduh semua lagu dari album tersebut untuk digunakan dalam game "Guitar Hero III" pada hari saat peluncuran album "Death Magnetic" tersebut.

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Metallica
READ MORE - Biografi Metallica Band Terkenal Dunia

Biografi Stephen Chow Bintang Film Mandarin

Biografi Stephen Chow
Sudah pastinya kenal dengan cowok keren yang satu ini dengan banyak sekalai dia membintangi film film mandarin yang mungkin juga sering kita lihat dengan gayanya yang kocak saat bermain film mungkin itulah yang banyak orang yang menyukai dan sebagai ciri khas film film nya.?

Terlahir dengan nama lengkap Chow Sing-Chi atau lebih dikenal sebagai Stephen Chow ia merupakan seorang aktor dan bintang film komedi Mandarin. Ia dilahirkan di Hong Kong pada tanggal 22 Juni 1962, Stephen Chow kemudian menghabiskan masa mudanya bersama dengan tiga saudara perempuan di Shanghai, Cina. Ia mengembangkan minatnya dalam seni bela diri setelah menyaksikan bakat beladiri Bruce Lee. Pada tahun 1982, ia lulus dari sekolah tinggi dan mengikuti audisi di sebuah sekolah yang dijalankan oleh TVB, sebuah stasiun televisi Hong Kong di mana ia ditolak. Temannya 'Waise' Lee Chi-Hung (Legenda Pendekar, 'John Woo's A Better Tomorrow') membantu dia keluar dan dia diperbolehkan untuk mengambil kelas malam. Dia lulus pada tahun 1983 dan dipekerjakan untuk menjadi pembawa acara sebuah program televisi anak-anak yang disebut "Space Shuttle 430" meskipun ia tidak menyukai anak-anak.

Ini tidak menghentikan dia dari kewajibannya sebagai ia mengembangkan off-beat hubungan dengan co-bintang di menunjukkan bahwa khalayak dicintai, yang memimpin program untuk berjalan selama lima tahun. Selama menjalankan akhir acara pada 1988, ia dapat masuk ke peran yang dramatis dalam program-program televisi banyak dan pergi ke bintang di film pertamanya di mana Danny 'aktor' Lee Sau-Yin (Kota di neraka, "John Woo, The Killer ') lemparkan dia dalam film 'Final justice' yang membuatnya mendapatkan Award untuk Aktor Pendukung Terbaik di Taiwan 25 Tahunan Film Awards.

Pada tahun 1990, dia memperkenalkan bakat komedi yang luar biasa dalam film 'all for the winner' yang lucu spin-off dari film ini, 'God of Gamblers' dibintangi Chow Yun-Fat. Film ini menjadi seperti sebuah kesuksesan yang ia juga dibintangi bersama Chow Yun-Fat di sekuel sukses, God of Gamblers 2'. Dia unggul dalam genre komedi dan mengembangkan merek dagang yang diciptakan kembali karirnya di tahun-tahun mendatang ketika ia mulai melakukan parodi Hollywood. dan dalam film 'Justice in My Foot' dia meraih Aktor Terbaik di Asia Pasifik Film Festival.

Biografi Stephen Chow
Idenya menggabungkan olahraga dengan kungfu & komedi datang ke dalam bermain di tahun 2002 dengan 'Shaolin Soccer' di mana beberapa efek CGI digital digunakan untuk membantu menciptakan sekuens aksi yang menakjubkan dengan bantuan koreografer legendaris 'Tony Ching Siu-Tung yang memberikan sentuhan bergaya pada perkelahian. Film ini memukul emas pada rilis, film terlaris peringkat tertinggi dalam sejarah perfilman Hong Kong dengan catatan dari HK $ 60 juta.

Akhirnya, Hollywood mengambil dukungan keterampilan komedi Chow dan Miramax Films membeli hak distribusi untuk 'Shaolin Soccer' dan dirilis secara internasional pada tahun 2003. Menyusul keberhasilan 'Shaolin Soccer' Columbia Tristar merilis proyek berikutnya kung-fu komedi, 'Kung Fu Hustle', di mana ia berkolaborasi dengan koreografer legendaris lain, Yuen Wo-Ping, untuk membuat urutan ilmu bela diri keras-memukul, yang Wo-Ping telah terkenal sejak tahun 70-an di Hong Kong. kreativitas Stephen Chow aksi dan komedi terus mencari pemirsa baru dan karyanya akan terus menghibur pemirsa di seluruh dunia selama bertahun-tahun yang akan datang.

Biografi Stephen Chow
Daftar Film Stephen Chow
  • 1986 A Better Tomorrow
  • 1988 Final Justice
  • Faithfully Yours yes
  • He Who Chases After the Wind
  • The Last Conflict
  • 1989 Dragon
  • Tragic Heroes
  • Thunder Cops II
  • Final Combat
  • 1990 Love Is Love
  • My Hero
  • Lung Fung Restaurant
  • The Unmatchable Match
  • Curry and Pepper
  • Sleazy Dizzy
  • Look Out, Officer!
  • All for the Winner
  • When Fortune Smiles
  • Triad Story
  • Legend of the Dragon
  • The Top Bet
  • Fist of Fury si kenny a-bee parah
  • 1991 Fight Back to School
  • God of Gamblers III:
  • Magnificent Scoundrels
  • The Banquet
  • The Gods Must Be Crazy III
  • Tricky Brains
  • 1992 Fist of Fury 1991 II
  • The Thief of Time
  • All's Well, Ends Well
  • Fight Back to School II
  • Justice, My Foot
  • Royal Tramp
  • Royal Tramp II II
  • King of Beggars
  • 1993 Fight Back to School III
  • My Hero 2
  • Flirting Scholar
  • The Mad Monk
  • 1994 Love on Delivery
  • Hail the Judge
  • From Beijing with Love
  • A Chinese Odyssey Part One: Pandora's Box
  • A Chinese Odyssey Part Two:
  • 1995 Out of the Dark
  • Sixty Million Dollar
  • 1996 Forbidden City Cop
  • God of Cookery
  • 1997 All's Well, Ends Well 1997
  • Lawyer Lawyer
  • 1998 The Lucky Guy
  • 1999 King of Comedy
  • Gorgeous Cop cameo
  • The Tricky Master
  • 2001 Shaolin Soccer
  • 2004 Kung Fu Hustle
  • 2008 CJ7
  • Shaolin Girl (Producer)
  • 2009 Dragonball Evolution (produser)
  • 2011 Tai Chi
  • Kung Fu Hustle 2 Sing In production
  • Journey to the West Pre-Production


Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Stephen_Chow
- http://livebeta.kaskus.co.id/thread/000000000000000005323906/semua-tentang-steven-chow
READ MORE - Biografi Stephen Chow Bintang Film Mandarin

Biografi Stephen Hawking

Biografi Biodata dan Profil Stephen Hawking. Blog tempatnya mengenal Tokoh dan Orang terkenal Di dunia. untuk menambah Ilmu pengetahuan kita juga memotivasi diri untuk mengambil sisi Positive dari seorang Tokoh dunia Stephen Hawking adalah seorang fisikawan 

Stephen Hawking lahir pada 8 Januari 1942 dari pasangan Dr. Frank Hawking, seorang biolog, dan Isobel Hawking. Ia memiliki dua saudara kandung, yaitu Philippa dan Mary, dan saudara adopsi, Edward.Orang tua Hawking tinggal di North London dan pindah ke Oxford ketika ibu Hawking sedang mengandung dirinya untuk mencari tempat yang lebih aman. (London saat itu berada dibawah serangan Luftwaffe Jerman). Setelah Hawking lahir, keluarga mereka kembali ke London. Ayahnya lalu mengepalai divisi parasitologi di National Institute for Medical Research. Pada tahun 1950, Hawking dan keluarganya pindah ke St Albans, Hertfordshire.


Di sana ia bersekolah di St Albans High School for Girls dari tahun 1950 hingga 1953 (pada masa itu, laki-laki dapat masuk ke sekolah perempuan hingga usia sepuluh tahun). Dari usia sebelas tahun, Hawking bersekolah di St Albans

Stephen Hawking adalah seorang ahli fisika teoretis. Ia adalah seorang profesor Lucasian dalam bidang matematika di Universitas Cambridge dan anggota dari Gonville and Caius College, Cambridge. Ia dikenal akan sumbangannya di bidang fisika kuantum, terutama karena teori-teorinya mengenai teori kosmologi, gravitasi kuantum, lubang hitam, dan radiasi Hawking. Salah satu tulisannya adalah A Brief History of Time, yang tercantum dalam daftar bestseller di Sunday Times London selama 237 minggu berturut-turut. Di tahun 2010 Hawking bersama Leonard Mladinow menyusun buku The Grand Design.

Meskipun mengalami tetraplegia (kelumpuhan) karena sklerosis lateral amiotrofik, karier ilmiahnya terus berlanjut selama lebih dari empat puluh tahun. Buku-buku dan penampilan publiknya menjadikan ia sebagai seorang selebritis akademik dan teoretikus fisika yang termasyhur di dunia.

Hawking selalu tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia terinspirasi dari guru matematikanya yang bernama Dikran Tahta untuk mempelajari matematika di universitas. Ayahnya ingin agar Hawking masuk ke University College, Oxford, tempat ayahnya dulu bersekolah. Hawking lalu mempelajari ilmu pengetahuan alam. Ia mendapat beasiswa, dan lalu berspesialisasi dalam fisika.

Setelah menerima gelar B.A. di Oxford pada 1962, ia tetap tinggal untuk mempelajari astronomi. Ia memilih pergi ketika mengetahui bahwa mempelajari bintik matahari tidak sesuai untuknya dan Hawking lebih tertarik pada teori daripada observasi. Hawking lalu masuk ke Trinity Hall, Cambridge. Ia mempelajari astronomi teoretis dan kosmologi.

Segera setelah tiba di Cambridge, gejala sklerosis lateral amiotrofik (ALS) yang akan membuatnya kehilangan hampir seluruh kendali neuromuskularnya mulai muncul. Pada tahun 1974, ia tidak mampu makan atau bangun tidur sendiri. Suaranya menjadi tidak jelas sehingga hanya dapat dimengerti oleh orang yang mengenalnya dengan baik. Pada tahun 1985, ia terkena penyakit pneumonia dan harus dilakukan trakeostomi sehingga ia tidak dapat berbicara sama sekali. Seorang ilmuwan Cambridge membuat alat yang memperbolehkan Hawking menulis apa yang ingin ia katakan pada sebuah komputer, lalu akan dilafalkan melalui sebuah voice synthesizer'


Hawking meyakini bahwa kehidupan ekstraterestrial memang ada, dan ia menggunakan basis matematis untuk asumsinya. "Menurut otak matematisku, angka menunjukan bahwa keberadaan alien sangatlah rasional. Tantangan terbesar adalah memperkirakan seperti apakah alien itu." Ia meyakini bahwa alien tidak hanya ada di planet-planet, tetapi mungkin juga di tempat lain, seperti bintang atau mengapung di angkasa luas. Hawking juga memperingati bahwa beberapa spesies alien mungkin memiliki peradaban yang maju dan dapat mengancam Bumi. Hubungan dengan spesies seperti itu dapat membahayakan seluruh umat manusia. Ia mengatakan, "Jika alien mengunjungi kita, hasilnya akan sama seperti ketika Columbus mendarat di Amerika, yang tidak berakhir baik bagi penduduk asli Amerika". Hawking juga menyarankan, daripada mencoba menghubungi alien, sebaiknya kita menghindari hubungan dengan

Hawking menikah dengan Jane Wilde, seorang murid bahasa, pada tahun 1965. Jane Hawking mengurusnya hingga perceraian mereka pada tahun 1991. Mereka bercerai karena tekanan ketenaran dan meningkatnya kecacatan Hawking. Mereka telah dikaruniai tiga anak: Robert (lahir 1967), Lucy (lahir 1969), dan Timothy (lahir 1979). Hawking lalu menikahi perawatnya, Elaine Mason (sebelumnya menikah dengan David Mason, perancang komputer bicara Hawking), pada tahun 1995. Pada Oktober 2006, Hawking meminta bercerai dari istri keduanya.

Ketika ditanyakan mengenai IQnya pada tahun 2004, Hawking menjawab, "Saya tidak tahu. Orang yang membanggakan IQnya adalah seorang pecundang."

Hawking mengambil posisi agnostik dalam masalah agama. Ia telah menggunakan kata "Tuhan" (secara metaforis) untuk menggambarkan poin dalam buku-buku dan pidatonya. Mantan istrinya, Jane, menyatakan saat proses perceraian bahwa Hawking adalah seorang ateis. Hawking menyatakan bahwa ia "tidak religius secara akal sehat" dan ia percaya bahwa "alam semesta diatur oleh hukum ilmu pengetahuan. Hukum tersebut mungkin dibuat oleh Tuhan, tetapi Tuhan tidak melakukan intervensi untuk melanggar hukum." Hawking membandingkan agama dan ilmu pengetahuan pada tahun 2010, menyatakan: "Terdapat perbedaan mendasar antara agama, yang berdasarkan pada otoritas, [dan] ilmu pengetahuan, yang berdasarkan pada observasi dan alasan. Ilmu pengetahuan akan menang karena memang terbukti."

Pada September 2010, The Telegraph melaporkan, "Stephen Hawking telah menyatakan bahwa Tuhan bukan pencipta alam semesta". Hawking menulis dalam bukunya, The Grand Design, bahwa "Karena adanya hukum seperti gravitasi, tata surya dapat dan akan membentuk dirinya sendiri. Penciptaan spontan adalah alasannya mengapa sekarang ada 'sesuatu' dan bukannya kehampaan, mengapa alam semesta ada dan kita ada. Tidak perlu memohon kepada Tuhan untuk memulai segalanya dan menggerakan alam semesta."

Referensi :

- http://id.wikipedia.org/wiki/Stephen_Hawking
READ MORE - Biografi Stephen Hawking
 


© Blogger template 'ASIK-For You' by uc1n.com Blog For Biografi Biodata dan Profile Blog Kumpulan Biografi Tokoh dunia 2012 privacy-policy

Kumpulan Biodata Maupun Biografi artis, Tokoh, Penyanyi, Olahragawan, sampai Politisi, juga Pahlawan Indonesia dan Orang-orang terkenal Di seluruh Dunia